Sabtu, 30 Juni 2012

Rekayasa Buah Tanpa Biji


tuk menghilangkan biji pada bebe-rapa buah-buahan. Hasilnya, kini
tersedia beberapa buah-buahan
tanpa biji, seperti anggur, semang-ka, dan melon. Para petani berhasil
menciptakan buah tanpa biji mela-lui persilangan ataupun aplikasi zat
pengatur tumbuh (ZPT). Persilang-an antara tanaman diploid (2n) dan
tetraploid (4n) menghasilkan ta-naman triploid (3n) yang biasanya
tanpa biji. Cara lain adalah melalui
aplikasi ZPT (auksin atau giberelin)
pada kuncup bunga. Fungsi ZPT di
sini adalah sebagai pengganti biji
dalam memenuhi kebutuhan auksin
pada proses pembentukan buah,
sehingga bunga dapat berkembang
menjadi buah tanpa adanya biji.
Namun, cara ini kurang praktis dan
tidak permanen sifatnya, karena
hanya kuncup bunga yang disem-prot auksin saja yang akan meng-hasilkan buah tanpa biji. Cara ini
juga memerlukan tenaga dan biaya
yang mahal apabila diterapkan pada
areal yang luas. Teknik persilangan
lebih praktis dan permanen jika
telah berhasil memperoleh tanaman
triploid. Namun kendalanya sulit
memperoleh induk tetraploidnya.
Rekayasa buah tanpa biji secara
modern dapat dilakukan melalui
teknik kultur in vitro(kultur jaring-an) dan rekayasa genetik. Teknik
kultur jaringan kini mulai banyak
dicoba para peneliti untuk meng-hasilkan tanaman triploid melalui
kultur endosperm. Rekayasa ge-netik buah tanpa biji dilakukan
dengan cara menyisipkan gen par-tenokarpi ke dalam kromosom ta-naman target.
Salah satu contoh gen parteno-karpi adalah DefH9-iaaM. Gen ini
dihasilkan oleh Dr. Rotino dan
kawan-kawan dari Pusat Penelitian
Sayuran di Montanazo, Milan-Italia.
Gen ini diisolasi dari bakteri Pseu-domonas dan dapat mengeks-presikan senyawa prekursor IAA
(auksin) pada awal pembungaan di
bagian bakal biji (ovul) dan plasenta.
Senyawa ini dapat menggantikan
peran biji pada proses pemben-tukan buah, sehingga tanaman da-pat menghasilkan buah tanpa biji.
Gen ini sudah berhasil dicoba pada
tanaman tembakau, terung, tomat,
melon, dan rasberi. Di Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Bio-teknologi dan Sumberdaya Gene-tik Pertanian (BB Biogen), gen ini
sudah berhasil diaplikasikan pada
tanaman tomat. Beberapa galur
unggul tomat transgenik telah di-hasilkan dan menunjukkan karak-ter partenokarpi, yaitu berbiji se-dikit atau tanpa biji. Dalam waktu
dekat, gen ini akan dicoba pada
tanaman durian dan manggis untuk
menghasilkan buah tanpa biji
(Saptowo J. Pardal).
Informasi lebih lanjut hubungi:
Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Bioteknologi dan
Sumberdaya Genetik Pertanian
Jalan Tentara Pelajar No. 3A
Bogor 16111
Telepon : (0251) 8337975
8339793
Faksimile :(0251) 8338820
E-mail : borif@indo.net.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar